Saturday, March 31, 2007

Adam 3 bulan, Adna beraksi




Alhamdulillah umur Adam sudah (menjelang) 3 bulan. Mbak Adna juga tidak kalah beraksi:-)

Wednesday, March 21, 2007

Aksi panggung Adna

Sebetulnya Adna sudah sering sekali tampil di panggung. Tapi memang sampai saat ini belum ada yang mama tulis di catatan kecil. Aksi Adna di atas panggung meliputi menyanyi dan lomba baca doa saat Idul Fitri, peragaan busana daerah dan dolanan anak saat Malam Indonesia, balet, dan nari kuda-kudaan di Karstadt.

Idul Fitri 2005

Ini penampilan Adna perdana di atas panggung. Waktu itu ada lomba membaca doa atau surat-surat pendek. Adna membaca doa sebelum tidur. Umur Adna masih 3 tahun jadi Adna masih malu-malu membaca keras di depan umum. Meski Adna tidak keluar sebagai pemenang tapi lumayan sudah berani.

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket


Malam Indonesia 2005

Kemudian ada penawaran lagi untuk melakukan peragaan busana daerah anak-anak pada Malam Indonesia. Ini penampilan Adna saat pre-Malam Indonesia, pakai baju adat jawa. Kebetulan foto Adna yang tampil pake baju adat Toraja saat Malam Indonesia tidak terekam di lap top ini.

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket


Idul Fitri 2006

Idul Fitri tahun 2006 kebetulan juga mengadakan panggung hiburan yang diisi baik oleh anak-anak maupun orang dewasa. Adna bersama Dara dan Naqishya menyanyikan lagu 'Alif Ba Ta' dengan gerakan-gerakan serempak.

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket


Malam Indonesia 2006

Untuk Malam Indonesia 2006 Adna tampil bersama-sama anak-anak lain membawakan acara dolanan. Adna pura-puranya memperagakan bermain congklak kemudian disusul dengan bermain cublek-cublek suweng...

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket


Pagelaran Balet 'Nussknacker und Mäusekönigin'

Adna pernah melakukan les balet selama 4 bulan (September-Desember). Sayangnya karena Mama melahirkan disusul dengan waktu pemulihan mama pasca melahirkan yang lama akhirnya diputuskan untuk menghentikan sementara les balet ini. Dan mungkin akan dilanjutkan setelah Adam sudah agak besar dan bisa dibawa-bawa untuk menunggui mbak Adna balet.

Sebelum berhenti Adna sempat mengikuti pagelaran balet berjudul 'Nussknacker und Mause Königin'. DOngeng ini sangat populer dimainkan menjelang natal di Eropa. Menceritakan kisah seorang anak bernama Clara yang tubuhnya mengecil hingga hanya sebesar tikus. Dia bertemu dengan boneka Nussknacker (khas Eropa) yang bisa bicara. Pertemuan itu berlanjut untuk sama-sama memerangi raja tikus agar supaya Clara bisa kembali ke ukuran semula dan Nussknacker bisa membebaskan kerajaannya yang ditaklukkan raja tikus.

Di sini Adna dan anak-anak yang masih berusia 3-5 tahun berperan sebagai tikus.

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket



Pagelaran Budaya Indonesia di Karstadt, 2007

Sebuah departemen store terkemuka di Jerman, Karstadt, berencana untuk menampilkan atmosfer keindahan eksotis Asia di dalamnya. Dari beberapa kandidat negara-negara Asia hanya Indonesia yang berani menerima tawaran itu. Maka sejak tanggal 26 Februari-17 Maret 2007 Karstadt beratmosferkan bambu, tanaman tropis, dan hewan-hewan dari Indonesia seperti harimau.

Di lantai dasar dibangun panggung kecil dengan nuansa hutan tropis dimana banyak pohon-pohon besar lengkap dengan sulur-sulurnya yang panjang, rimbun,serta hijau. Tari-tarian dari berbagai daerah pun dipegelarkan. DAri mulai tari jawa, Bali, Kalimantan, dsb.Anak-anak juga meramaikan acara itu. Adna ikut dalam jajaran tari dolanan yang pernah digelar pada Malam Indonesia kemaren. Tapi kali ini Adna tidak bermain congklak melainkan ikutan menari dengan Kuda Kepang.

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Wednesday, March 14, 2007

Adna dan kehadiran Adik

Masih ingat di benak mama, waktu sepulang dari pengajian keluarga Adna bilang kalau dia pengen juga punya Adik seperti Dara dan Naqishya. Terus lain waktu Adna juga bertanya bagaimana sih bisa punya Adik seperti yang lainnya. Mama hanya bilang yah Adna berdoa aja dan jadi anak sholeh supaya Allah kasih Adna adek. Kadang pertanyaan Adna terus bergulir lagi dengan bilang, " Adna tahu kalau adek itu dari Allah, tapi gimana sih datangnya?!".Hehehhe mungkin Adna mikirnya gimana sih asal usul kejadian baby itu?


Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket


Mama hanya bisa ngasih perumpamaan biji yang tumbuh di tanah. Terus biji itu jadi tanaman kemudian berbunga dan berbuah. Jadi ayah ngasih mama biji itu terus tumbuh di perut jadi baby.Hmm...kayaknya Adna masih belum ngerti.Maaf Adna, mungkin mama masih belum terlalu jelas abis susah sih jelasinnya. Paling cuma mama kasih lihat buku yang dari majalah ayahbunda tentang proses tumbuh kembang bayi selama 9 bulan. Baby itu dari mulai hanya seperti titik terus seperti kecebong lama-lama berbentuk kepala ada tangannya ada kakinya dst.

Dan ketika Adam belum lahir-lahir,Adna terus bertanya kapan baby-nya lahir?.Mama bilang,"Coba Adna bilang ke baby di perut mama!". Lalu Adna teriak tepat di perut mama,"Baby...raus...!".Alhamdulillah baby-nya lahir dengan selamat. Adna sudah suka sekali bermain-main dengan Adam. Bahkan Adna berusaha menunjukkan ke teman-temannya bahwa dia juga sekarang punya baby kok. Misal waktu Dara telpon, Adna bolak balik meninggalkan telpon dengan alasan pengen ngeliat baby-nya. Sampai-sampai Dara yang merasa dicuekin jadi kesal dan ngadu ke mamanya,"Kenapa Adna begitu Mama,Dara kan juga punya adik....!". Atau lain waktu Niki datang bareng papa,mama,dan adiknya begitu mereka sampai pintu Adna langsung teriak ke Niki.."Adna sekarang juga punya Adik..!".Memang dulu Niki sempat cerita kalo dia punya adik yang gendut,lucu, tapimasih kecil....waktu itu Adna belum punya Adik. Hahha..padahal kejadian itu udah setahun yang lalu Adna tapi masih inget aja.


Kisah sedih Adna

Tapi selain merasa senang dengan kehadiran adik, diam-diam Adna memendam kecemasan tersendiri. Seminggu sebelum Adam lahir tiba-tiba Adna sering sekali ngompol.Padahal sejak masuk TK adna udah gak ngompol-ngompol lagi. Saat itu mungkin Adna ngeliat Mama dengan perut besar dan berat jadi kasihan kalau harus bolak-balik nemenin adna ke kamar mandi.

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Dan ngompolnya makin sering ketika Adam lahir. Siang-siang bahkan bisa sampai 5 kali dia ngompol. Terutama kalau datang temen-temennya. Adna klo ngompol biasanya gak ribut jadi dia ambil sendiri celana dari lemari terus dia ganti sendiri. Celana bekas ompolnya dibiarkan teronggok begitu saja di depan lemari yang juga di balik tempat tidur. Dari luar gak kelihatan tapi begitu mama lihat ya ampun itu celana kotor udah menumpuk.

Malam hari pun Adna pasti mengompol meskipun acara rutin gosok gigi dan pipis sebelum tidur masih terus berjalan,tapi entah kenapa paginya selalu celana adna basah. Mama jadi terkadang kesal dibuatnya. Karena kalau Adna ngompol sewaktu tidur semua jadi basah. Kasur, seprei,selimut,bantal, waduh mama dibuatnya pusing tujuh keliling.

Aksi ngompolnya juga berlanjut hingga waktu tidur siang di TK. Mama jadi gak enak dengan gurunya Adna. Untungnya Evi, guru senior di TK-nya Adna, suatu hari pernah bilang ke mama bahwa hari itu Adna mengompol tapi tolong untuk tidak memarahinya. Ini kejadian biasa bagi yang baru punya adik. Maklum anak-anak juga ada perasaan cemburu. Mama masih belum percaya kalo Adna cemburu. Karena dari tingkah lakunya sama sekali tidak kelihatan. Adna sayang dengan Adam. Mungkin bukan cemburu ke adik melainkan ada perasaan kehilangan Mama.

Yah dulu Adna selalu dibacakan buku cerita sama mama sebelum tidur, tapi sekarang tidak lagi. Mama selalu sibuk nyusuin Adam. Yah akhirnya mama berikhtiar untuk selalu membacakan adna buku cerita lagi bukan ayah seperti biasanya sejak kehadiran adam. Dan malam hari mama membangunkan adna untuk pipis. Meski masih mengompol-ngompoltapi sekarang sudah mulai berkurang.

Sunday, March 11, 2007

Hari-hari pertama kehidupan Adam

Sewaktu di RS

Setelah dilahirkan dan dibersihkan Adam langsung diserahkan ke Mama. Sejak itu Adam selalu tidur di box bayi di samping Mama. Tapi rupanya Adam lebih suka tidur di tempat tidur mama. Akhirnya mama dan Adam selalu tidur berdua. Bahkan kalau Mama lagi mau makan di tempat tidur, Adam sama sekali tidak mau ditaruh di box.

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket


Adam pun sering sekali terbangun dan menangis kalau ada suara yang mengagetkan. Mama jadi agak kerepotan kalau mau kekamar mandi. Karena begitu ke kamar mandi Adam sudah menjerit-jerit. Untungnya tetangga Mama gak merasa terganggu.

Berhubung air susu mama belum keluar banyak, maka Adam selalu kelihatan kehausan.Meski sudah nyusu selama satu jam-an dia selalu kelihatan masih rewel. Akhirnya mama panggil suster dan oleh suster Adam diberi teh, glukosa,atau terkadang susu botol. Kalau lagi diperiksa temperatur Adam juga menjerit-jerit ternyata dia masih lapar jadi terpaksa suster sebelum memeriksa temperatur yang lewat dubur itu selalu memberikan glukosa terlebih dulu.

Sebelum pulang Adam melewati U2 (standar pemeriksaan bayi ketika berusia 4 hari) antara lain pemeriksaan refleksi pada bayi baru lahir seperti refleksi gerakan melangkah,refleksi genggam, tes bilirubin, tes pendengaran, dsb. Setelah dinyatakan baik-baik saja Adam diperbolehkan dibawa pulang.

Adam di rumah

Mbak Adna senang sekali dengan kehadiran Adam. Dia bilang sekarang di rumah gak bosen lagi. Dia langsung pengen gendong Adam. Mama membolehkan dengan syarat harus atas pengawasan mama atau ayah.

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Hebamme (bidan) datang ke rumah. Namanya Selime Özdemir, beliau berasal dari suku Kurdi di Turki. Orangnya baik dan ramah. Dia memeriksa kondisi mama misal jahitan bawah atau keadaan payudara dan juga memeriksa pertumbuhan Adam seperti menimbang berat badannya setiap minggu dan juga periksa tali pusernya.

Memang setelah melahirkan kondisi mama selalu parah. Dari mulai HB yang rendah sehingga menyebabkan pusing-pusing. Karena HB rendah maka mama diwajibkan minum zat besi dosis tinggi. Zat besi membuat BAB keras padahal luka jahitan yang sampai dubur belum kering, jadi setiap mau BAB sakit seperti disilet duburnya. Aduh mama jadi nangis setiap mau BAB. Belum lagi payudara yang bengkak sehingga setiap sore mama selalu menggigil.

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Adam untungnya gak bermasalah dengan tidur malam. Dia selalu pulas tertidur, kalaupun bangun dia melek-melek aja sendiri baru nangis kalau lapar. Adam tidur sendiri di box-nya. Biasanya dari jam 9 mulai tidur. Jam 2 malam bangun untuk minum susu. Kalau mama gak ngantuk biasanya habis nyusu Adam ditaruh di box-nya lagi tapi kalau mama ngantuk mama Adam tetap tidur bareng mama hingga pagi.

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Tiap dua hari sekali Adam di seka dan dimassage dengan baby oil campur minyak telon. Akhir pekan Adam mandi bareng Ayah dan mbak Adna di bathtube karena ember mandi bayi yang bekas mbak Adna dulu sudah retak. Adam diem aja berendam di air hangat.

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Setelah mandi dan dimassage biasanya Adam minta nyusu dan kemudian tertidur. Tapi itu pun gak lama. Adam memang sedikit sekali tidurnya kalau siang. Dia emang sensitif dengan suara sehingga mudah terbangun. Biasanya dia main-main sendiri dengan baby gymnastiknya.Tapi gak lama dia psti sudah menjerit-jerit minta ditemani. Adam senang sekali diajak ngobrol,mulutnya pasti ikut-ikutan mengeluarkan suara dan ikut ngobrol dengan bahasa bayi yang ..ua..ua...

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Selamatan Adam

Oh iya sebagai ucapan terimakasih atas kunjungan, doa,dan ucapan selamat dari teman-teman, mama dan ayah mengadakan acara syukuran. Acara tersebut sengaja bertepatan dengan pengajian bulanan Muslim Muenchen di Masjid Darul Qur'an.

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket


Untuk penyediaan menu makanan mama dibantu oleh Bude Kecik yang memasak nasi kuning, Bude Yulis yang memasak ayam goreng, Bude Bambang yang memasak kering tempe, dan Tante Ismi yang masak telur dadar. Wah kebetulan yang datang banyak, tapi alhamdullillah makanannya cukup. Wah masakannya enak nyam...nyam..nyam....

Hari-hari pertama kehidupan Adam

Sewaktu di RS

Setelah dilahirkan dan dibersihkan Adam langsung diserahkan ke Mama. Sejak itu Adam selalu tidur di box bayi di samping Mama. Tapi rupanya Adam lebih suka tidur di tempat tidur mama. Akhirnya mama dan Adam selalu tidur berdua. Bahkan kalau Mama lagi mau makan di tempat tidur, Adam sama sekali tidak mau ditaruh di box.

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket


Adam pun sering sekali terbangun dan menangis kalau ada suara yang mengagetkan. Mama jadi agak kerepotan kalau mau kekamar mandi. Karena begitu ke kamar mandi Adam sudah menjerit-jerit. Untungnya tetangga Mama gak merasa terganggu.

Berhubung air susu mama belum keluar banyak, maka Adam selalu kelihatan kehausan.Meski sudah nyusu selama satu jam-an dia selalu kelihatan masih rewel. Akhirnya mama panggil suster dan oleh suster Adam diberi teh, glukosa,atau terkadang susu botol. Kalau lagi diperiksa temperatur Adam juga menjerit-jerit ternyata dia masih lapar jadi terpaksa suster sebelum memeriksa temperatur yang lewat dubur itu selalu memberikan glukosa terlebih dulu.

Sebelum pulang Adam melewati U2 (standar pemeriksaan bayi ketika berusia 4 hari) antara lain pemeriksaan refleksi pada bayi baru lahir seperti refleksi gerakan melangkah,refleksi genggam, tes bilirubin, tes pendengaran, dsb. Setelah dinyatakan baik-baik saja Adam diperbolehkan dibawa pulang.

Adam di rumah

Mbak Adna senang sekali dengan kehadiran Adam. Dia bilang sekarang di rumah gak bosen lagi. Dia langsung pengen gendong Adam. Mama membolehkan dengan syarat harus atas pengawasan mama atau ayah.

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Hebamme (bidan) datang ke rumah. Namanya Selime Özdemir, beliau berasal dari suku Kurdi di Turki. Orangnya baik dan ramah. Dia memeriksa kondisi mama misal jahitan bawah atau keadaan payudara dan juga memeriksa pertumbuhan Adam seperti menimbang berat badannya setiap minggu dan juga periksa tali pusernya.

Memang setelah melahirkan kondisi mama selalu parah. Dari mulai HB yang rendah sehingga menyebabkan pusing-pusing. Karena HB rendah maka mama diwajibkan minum zat besi dosis tinggi. Zat besi membuat BAB keras padahal luka jahitan yang sampai dubur belum kering, jadi setiap mau BAB sakit seperti disilet duburnya. Aduh mama jadi nangis setiap mau BAB. Belum lagi payudara yang bengkak sehingga setiap sore mama selalu menggigil.

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Adam untungnya gak bermasalah dengan tidur malam. Dia selalu pulas tertidur, kalaupun bangun dia melek-melek aja sendiri baru nangis kalau lapar. Adam tidur sendiri di box-nya. Biasanya dari jam 9 mulai tidur. Jam 2 malam bangun untuk minum susu. Kalau mama gak ngantuk biasanya habis nyusu Adam ditaruh di box-nya lagi tapi kalau mama ngantuk mama Adam tetap tidur bareng mama hingga pagi.

Tiap dua hari sekali Adam di seka dan dimassage dengan baby oil campur minyak telon. Akhir pekan Adam mandi bareng Ayah dan mbak Adna di bathtube karena ember mandi bayi yang bekas mbak Adna dulu sudah retak. Adam diem aja berendam di air hangat.

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Setelah mandi dan dimassage biasanya Adam minta nyusu dan kemudian tertidur. Tapi itu pun gak lama. Adam memang sedikit sekali tidurnya kalau siang. Dia emang sensitif dengan suara sehingga mudah terbangun. Biasanya dia main-main sendiri dengan baby gymnastiknya.Tapi gak lama dia psti sudah menjerit-jerit minta ditemani. Adam senang sekali diajak ngobrol,mulutnya pasti ikut-ikutan mengeluarkan suara dan ikut ngobrol dengan bahasa bayi yang ..ua..ua...

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket

Selamatan Adam

Oh iya sebagai ucapan terimakasih atas kunjungan, doa,dan ucapan selamat dari teman-teman, mama dan ayah mengadakan acara syukuran. Acara tersebut sengaja bertepatan dengan pengajian bulanan Muslim Muenchen di Masjid Darul Qur'an.

Photo Sharing and Video Hosting at Photobucket


Untuk penyediaan menu makanan mama dibantu oleh Bude Kecik yang memasak nasi kuning, Bude Yulis yang memasak ayam goreng, Bude Bambang yang memasak kering tempe, dan Tante Ismi yang masak telur dadar. Wah kebetulan yang datang banyak, tapi alhamdullillah makanannya cukup. Wah masakannya enak nyam...nyam..nyam....

Monday, March 05, 2007

Bintang kami telah lahir

Sudah lama sekali blog ini kosong. Yah....apalagi sekarang kesibukan keluarga kami bertambah dengan kelahiran anggota baru yang super imut yaitu adek Adam. Nama lengkapnya Adamizar Fadhlan Estananto. Adamizar berasal dari dua kata yaitu Adam dan Mizar. Adam mengingatkan kita pada nabi sekaligus orang pertama di bumi sedangkan Mizar diambil dari nama salah satu bintang digugusan bintang utara.

Photobucket - Video and Image Hosting


Kenapa kok diberi nama bintang? ceritanya waktu mama hamil 4 bulan dapet mimpi melihat bintang-bintang yang bertaburan di angkasa. Mama kebetulan memang suka sekali melihat bintang. Namun tiba-tiba ada satu benda langit berwarna merah yang menerangi langit. Mama waktu itu merasa sangat ketakutan dan terbangunlah dari mimpi. Mama baru ingat bahwa benda langit merah itu adalah nebula yang bentuknya seperti mawar dan ketika dicari-cari di internet itu adalah Cat Eyes Nebula karena bentuknya juga menyerupai mata kucing. Dan nebula sendiri merupakan tempat lahir dan kembalinya bintang. Yah semoga Adam kelak mempunyai karakter seperti bintang yang bercahaya dan Mizar yang merupakan anggota rasi bintang utara adalah rasi bintang penunjuk arah dan begitu pula Adam nanti ketika dewasa dapat mengetahui arah hidupnya yang benar dan bisa pula memberi arahan bagi orang lain. Amin. Fadhlan sendiri diambil dari surat An-Nur yang artinya karunia sama juga dengan nama belakang nama Mbak Adna yaitu Fathani juga diambil dari surat An-Nur.

Photobucket - Video and Image Hosting


Gimana sih proses kelahiran Adam? gini ceritanya :

Tanggal 22 Desember 2006

Mama ke dokter untuk cek terakhir sebelum si dokter liburan natal dan tahun baru. Kata beliau mulut rahim mama sudah pembukaan 1 cm. Wah mama seneng sekali, dan berharap semoga tak lama lagi si baby sudah cepat nongol


Tanggal 26 Desember 2006

Nah tanggal ini paling dag dig dug. Karena menurut perhitungan kalendar si baby akan lahir di tanggal ini. Tapi kok belum ada tanda-tanda ya. Mama cek langsung ke RS Harlaching tapi memang dari hasil ctg jantung baby masih normal dan kontraksi masih sangat lemah. Dan karena sudah lebih dari due date maka mama diharuskan kontrol ke RS tiap 2 hari sekali.

Tanggal 28 Desember 2006

Kembali mama ke RS Harlaching. Kali ini mama sudah mengira bahwa pasti akan disuruh pulang lagi oleh dokter, karena memang kontraksi belum ada. Sebetulnya sejak masuk minggu ke 35 perut mama suka tiba-tiba mengeras dan sakit. Itu katanya adalah pertanda kontraksi. Tapi yah masih timbul dan hilang. Dan benar hasil ctg kali ini bahkan kontraksi tidak ada sama sekali

Tanggal 30 Desember 2006

Ctg lagi...ctg lagi...dan hasilnya masih belum juga. Mama mulai cemas bercampur kasihan ke mbak Adna yang harus ikut bolak balik juga ke RS, apalagi ayah juga sudah ambil cuti sejak tanggal 26. Untungnya mbak Adna gak bosen. Dia bawa puzzle dan main di sisi mama yang terbaring untuk di CTG.


Tanggal 1 Januari 2007

Akhirnya mama masih diberi kesempatan yang kuasa untuk melihat perayaan tahun baru. Wah perayaan tahun baru 2007 adalah perayaan termeriah semenjak kedatangan kita ke Jerman. Maklum biasanya pas tahun baru selalu diliputi salju dan dingin udara yang menggigit. Dan kebetulan tahun ini memang cuaca agak aneh. Jika tahun lalu salju datang mengganas hingga 1 meter, maka sekarang salju turun hanya dalam hitungan hari setelah itu kembali mencair. Maka perayaan tahun baru dilalui dalam suhu yang terbilang 'hangat' untuk musim dingin. Ayah membangunkan mama tepat jam 0.00 untuk menyaksikan pesta kembang api dari balkon apartemen. Wah indah sekali. Tapi esoknya kembali kami ke RS. Wah mama benar-benar sudah makin cemas dengan keterlambatan ini. Akhirnya setelah di-CTG lagi mama memberanikan diri bilang kalau mama ingin cepat-cepat melahirkan. Akhirnya dokter sepakat untuk memberikan jadwal induksi besok tanggal 2 januari. Wah bisa barengan nih ultahnya sama Alishya. Tapi ketika kami baru saja hendak keluar pintu seorang suster tergopoh-gopoh memanggil mama dan bilang kalau sebaiknya jadwal induksi tanggal 3 saja mengingat tanggal 2 sudah penuh pasien.


Tanggal 2 januari 2007

Karena besok akan diinduksi yang berarti akan melahirkan, maka mama menyempatkan diri untuk masak berbagai makanan. Rencananya makanan ini akan dibekukan supaya ketika mama pulang dari RS tak perlu repot masak. Waktu itu mama masak ati ayam bumbu tauco, ayam ungkep, dan gepuk. Tak terasa hari sudah malam dan setelah kecapekan masak, mama pergi tidur bareng mbak Adna. Mama seperti biasa membacakan buku cerita.

Jam 10.30 malam ketika mama terbangun mama ngerasa ada sesuatu yang aneh mengalir di celana dalam. Dan betapa terkejutnya ada cairan yang lengket nembus sampai ke seprei. Waduh mamasegera ke kamar mandi, tapi setiap melangkah cairan itu mengalir lebih deras. Apakah ini cairan ketuban? Warnanya kekuning kuningan dan keruh. MAma cepat mengambil pembalut yang langsung basah dan cepat-cepat mama ganti pembalut yang lain. Mama segera memberi tahu ayah kalau cairan ketuban sudah pecah. Ayah yang kebetulan masih membuka internet segera menelpon Om Ahya untuk membawa Adna ke rumah Tante Ina. Mama segera berganti baju dan memakai swater,maklum udara di luar masih dingin sekali. Mama cemas sekali takut kalau terlambat ke RS maka si baby akan kekeringan. Untung 10 menit kemudian om Ahya sudah datang dan membawa Adna ke rumah Dara (bukan ke rumah Tante Ina).Mama dan ayah segera membawa koper dan memanggil taxi.

Sampai di RS sekitar jam 11 malam dan langsung ke kreisal (delivery room). KAmi disambut oleh seorang bidan yang bernama Barbara Gabriel. Mama bilang kalau ketuban sudah pecah, dia tampak biasa saja dan mempersilahkan mama untuk di CTG terlebih dulu. Mama merasa heran mengapa harus di CTG lagi,bagaimana kalau baby-nya kekeringan?. Dan perlahan-lahan kontraksi mulai datang dan sangat keras. Setiap kontraksi datang mama memeluk ayah keras-keras sambil berdiri. Rasanya untuk duduk malah tambah sakit seperti ditusuk-tusuk. Gabriel ini menawarkan mama untuk dibersihkan isi perut dengan memasukkan selang yang ujungnya ada cairan putih ke liang dubur. Mama pasrah dan mengikuti perintahnya. Ketika selang itu dimasukkan dan cairan putih itu dipompakan rasanya kok usus seperti penuh. Beberapa menit kemudian kontraksi datang. Gabriel bilang kalau kontraksi datang segera ke toilet, namun boro-boro untuk melangkah ke toilet karena kontraksi yang keras itu datang membuat mama tak kuasa melangkah. Sambil memeluk ayah, kotoran perut muncrat dan mengotori celana mama. Wah bau sekali. Rasanya mama pengen nangis sekali. Ketika gelombang kontraksi berikutnya datang mama sudah di toilet tapi sekali lagi mama gak bisa duduk di kloset karena kontraksinya sakit sekali. Dan kotorannya sekali lagi berantakan .

Lewat jam 12 malam kontraksi makin sering sepertinya 3 menitan. Mama sudah kepengin segera berendam di kolam air hangat seperti waktu melahirkan Adna. Tapi mbak Gabriel bilang air ketuban sudah kehijauan jadi jika berendam malah membuat baby-nya stress.

Tanggal 3 Januari 2007

Saat itu menunjukkan pukul 2 dinihari mama diajak ke kreisal atau ruang melahirkan. Semula mama memang hanya ditempatkan di kamar biasa. DI ruang melahirkan ini sudah tersedia berbagai alat untuk menunjang melahirkan seperti tempat duduk yang melengkung dengan besi di kanan kiri yang juga melengkung untuk pegangan. Atau kain panjang yang tertancap dari langit-langit gunanya untuk ibu-ibu yang memilih untuk melahirkan sambil berdiri dan memegangi kain itu. Lalu ada tentunya tempat tidur dan diatas tempat tidur ada lampu operasi. Suasana ruangan dibiarkan hanya diterangi lampu temaram.

Kontraksi keras itu kembali datang dan mama bersimpuh di lantai sambil memeluk ayah. Gabriel memberikan mama alas matras. Pokoknya selama kontraksi mama selalu memeluk si Ayah sampai-sampai kacamata si Ayah copot-copot gara-gara kepala mama seradak seruduk. Abisnya memang sakit sekali dan rasanya dengan kepala yang diserudukkan ke dada ayah agak lebih terkompensasikan rasa sakitnya.

Kemudian Gabriel menyuruh Mama untuk naik ke tempat tidur saja. Mama pun pasrah naik ke tempat tidur dan merasakan kontraksi tanpa memeluk ayah karena gak mungkin ayah ikutan naik ke tempat tidur, paling tangan ayah yang mama pegang kuat-kuat kala kontraksi kembali datang.

Sekitar pukul 3 dinihari pembukaan sudah sempurna, dan sekarang setiap datang kontraksi rasa pengen pubnya lebih keras. Sebelumnya memang juga ada keinginan seperti pub tapi kurang terlalu keras. Maka dengan sekuat tenaga Mama mendorong si baby. Tapi kok susah sekali. Hingga mama kehabisan tenaga. Kemudian datang dokter muda bernama Nadin Thilo yang membantu Gabriel menangani mama. Mama disuruh dalam posisi menyamping kanan lalu menyamping kiri. Semua sia-sia bahkan kaki kiri mama jadi kesemutan luar biasa manakala mencoba melahirkan dengan posisi itu.

Dokter Thilo lalu mencoba mengambil kain panjang dan dililitkan ke perut mama. Ketika kontraksi datang dan mama mengejan dia mengencangkan kain itu mungkin mencoba supaya baby-nya tertekan keluar. Atau dengan siku tangannya menekan perut mama, sekali lagi si baby masih tetap susah sekali keluar. Dan perlahan--lahan kontraksi makin melemah dan mama tampak tak berdaya.

Gabriel akhirnya bilang bahwa tampaknya jalan satu-satunya adalah dengan alat vakum. Lalu Dia mulai memasang kuda-kuda untuk tatakan kaki. Dengan demikian mulut rahim terbuka lebih lebar. Dokter kepala (yang mengepalai dokter-dokter yang bertugas hari itu) datang namanya dokter Glous. Beliau datang sambil membawa alat vakum. Alat-alat itu dipasangkan dikepala bayi. Rasanya saat itu vagina mama semakin terbuka lebar-lebar bahkan rasanya terbuka hingga ke anus. Gabriel menenangkan mama dengan bilang bahwa dengan alat vakum maka akan berakhirlah penderitaan mama.

Namun mengejan pertama baby masih belum juga keluar. Demikian pula berikutnya. Mama sampai nangis-nangis karena gak tahan sakit. Akhirnya ketika mama mengejan terakhir kali dengan sekuat tenaga sambil kanan kiri bahu mama dipegangi dokter Thilo dan ayah mama menangis dan menjerit keras-keras barulah kemudian si baby kelur.

Alhamdulillah, mama melihat baby dengan wajah dan badan berlumuran lemak dan darah di tangan dokter Glous pada pukul 4.45. Baby ini sekitar 5 menitan di pegangi sang dokter semua mata tampak puas. lalu baby Adam diserahkan ke mama. Lega sekali akhirnya mama bisa memeluk Adam. Tapi ternyata penderitaan belum berakhir. Kontraksi untuk mengeluarkan plasenta gak kunjung datang. Dokter Thillo dan Gabriel mulai tampak panik apalagi mama. Gabriel bilang jika kontraksi tidak datang, maka plasenta akan dikeluarkan manual dengan tangan alias dirogoh. Waduh, betapa ternyata penderitaan belum berakhir. Baby Adam digendong ayah karena mama bersiap-siap untuk mengeluarkan plasenta.

Dokter Glous datang lagi. Sambil menarik napas panjang beliau bilang perlahan-lahan, " Anda akan dibius lagi ya". Sekali lagi mama hanya bisa mengangguk lemah. Sementara dokter Thillo menyiapkan obat bius dokter Glous memijat-mijat rahim mama, dan tiba-tiba kontraksi datang pelan dan mama mengejan lagi akhirnya meski pelan berhasil mengeluarkan plasenta yang bagaikan segumpal hati besar. " Oke, bius tidak usah dilaksanan" seru dokter Glous sambil memegang gumpalan plasenta. Ah...ya maha besar Engkau ya Allah....akhirnya semua proses persalinan telah selesai.

Tinggal sentuhan terakhir yaitu penjahitan. Dokter Thillo menjahit mama. Sementara itu baby Adam ditimbang dan diukur panjangnya. Subhanallah ternyata beratnya 3690 gram dengan panjang 53 cm besar sekali!. Benar-benar Samson deh si Adam. Setelah proses menjahit selesai, dokter Thillo kembali memeriksa kepala Adam, karena proses persalinan dengan vakum tentu saja beresiko terhadap otak baby. Tapi syukur alhamdulillah adam baik-baik saja.

Photobucket - Video and Image Hosting

Jam menunjukkan pukul 5 pagi dan mama masih dibiarkan di ruang Kreisal untuk diobservasi apakah ada pendarahan lanjutan apa tidak sambil menunggu kamar perawatan kosong. Gabriel mengucapkan selamat dan salam perpisahan. Dia menyesal bahwa tadi dia memaksakan mama untuk lahir tanpa bantuan vakum padahal sebelumnya ayah sudah menjelaskan bahwa mama melahirkan anak pertama pun pakai jalan vakum. Yah bagaimana lagi mama hanya tersenyum sambil bilang yah keine problem! Toh segalanya sudah terjadi dan yang terpenting baby Adam sudah datang meski orang Jerman bilang "Das war schwer Geburt...!"

Jam 7 pagi mama yang masih di tempat tidur didorong menuju ke kamar rawat inap (station). Sepanjang jalan yang mama lalui suster-suster yang tampak segar itu memberikan mama selamat, " Herzliche Glückwunsch!". Yah lega sekali, dan mama ditempatkan di kamar 109 bersama seorang ibu lain yang berasal dari Rusia. Untung saja mama ditempatkan di kamar yang hanya untuk 2 orang jadi tidak telampau sesak.

Tubuh mama masih terasa letih dan pusing sekali saat sarapan datang. Mama samasekali tak berselera menyantap roti-roti itu. Untung oleh ayah mama disuapin sereal. Ketika mama ke kamar mandi yang dibantu suster sekilas mama memandang wajah di cermin, Wuih pucet seperti mayat. Bibir mama juga putih dan telapak tangan juga putih pucat. HB mama ternyata turun drastis hingga hanya 6,8.

Sorenya Adna datang dijemput ayah bareng Dara dan Om Ridwan. Adna semula malu-malu untuk mendekat ke mama manakala melihat mama pegang baby. Tapi mama mengajak Adna mendekat dan bilang bahwa baby yang di perut Mama sudah keluar.

4 Hari kemudian, Mama bersiap-siap pulang. Memang mama sudah tidak betah berada di RS. Tadinya dokter melarang mama pulang karena HB yang masih terlalu rendah. Tapi Mama memaksa pulang. Akhirnya mama diijinkan pulang dengan catatan tidak boleh menggendong bayi dulu, karena HB yang rendah bisa menyebabkan pusing tiba-tiba dan tiu berbahaya jika sedang menggendong baby.

Nah...mama,ayah,adna,dan baby pulang naik taksi. Welcome Home baby Adam!

Bintang kami telah lahir

Sudah lama sekali blog ini kosong. Yah....apalagi sekarang kesibukan keluarga kami bertambah dengan kelahiran anggota baru yang super imut yaitu adek Adam. Nama lengkapnya Adamizar Fadhlan Estananto. Adamizar berasal dari dua kata yaitu Adam dan Mizar. Adam mengingatkan kita pada nabi sekaligus orang pertama di bumi sedangkan Mizar diambil dari nama salah satu bintang digugusan bintang utara.