Wednesday, October 22, 2008

Bukan Ratu (istri) biasa....?

Hmm......pikiran ini sempat melayang ketika mengunjungi Windows of the World dan Taman Mini-nya China di kota Shenzen (China). Windows of the World adalah miniatur dunia, dimana banyak replika-replika bangunan atau mascot alam negara-negara di seluruh dunia. Jadi kalau Indonesia, ada Borobudur, Jerman diambil mascot Kastil yang ada di Köln, Paris dengan Eifelnya, Amerika dengan Niagara Fall, Mesir dengan Piramid dan Spinx-nya, dll.

Sedangkan Taman Mini China hampir sama dengan TMII kita, jadi isinya miniatur propinsi-propinsi mereka. Baik itu bangunannya, budaya, maupun kondisi alamnya. Nah yang membuat aku terkesan ternyata di dunia ini ada 2 raja yang membangunkan istana untuk istrinya yang telah wafat. Satu di India (Taj Mahal, ini mah udah gak asing lagi), yang satu di China yang bangunannya juga megah dan dipersembahkan untuk salah satu selir raja yang berasal dari Xinjiang (salah satu propinsi Muslim). Dua-duanya monumental, indah, dan jadi tempat ibadah (bisa dibilang Masjid).

Kadang pertanyaan yang menggelitik, seandainya mereka wafatnya aja dikasih istana apalagi waktu masih hidup ya..heheeheh.......Tapi pertanyaan yang lain apa yang mendorong para raja itu mendedikasikan kenangan Cintanya hingga tak tanggung-tanggung membangunkan istana. Pasti si Ratu ini bukan istri 'biasa', dan bukan 'wanita' biasa. Ada yang bilang karena mereka cantik, tapi aku lebih yakin karena 'inner beauty'. Karena cantik bisa dimakan usia, dan bukannya semua istri raja itu cantik-cantik?. Si Cleopatra yang kecantikannya melegenda aja gak ada tuh istananya.

Inner beauty yang mungkin terpahat indah di hati para raja. Kecantikan budinya yang membuat sang Raja selalu tentram meski dilanda konflik yang dalam dan tentu saja kecantikan yang mampu mendampinginya di kala duka dan penuh kegelisahan. Hehehe..jadi ngayal yang enggak-enggak. Tapi jadi inget film Braveheart yang si lakonnya mampu menggerakkan revolusi pembebasan negerinya gara-gara sang istri tewas di tangan penguasa yang lalim. Dan dia tersenyum sebelum dieksekusi mati saat dia melihat istrinya yang cantik lewat sambil tersenyum diantara orang-orang yang menyaksikannya.

Wah legenda-legenda memang bisa apa aja......




Tuesday, October 21, 2008

Disneyland dan Hongkong

Cerita dari liburan kemaren....

Tiba di Hongkong kami bertempat di Hotel tengah kota. Karena kecapekan, penginnya tidur-tiduran dulu. Untung ada rice cooker, berhubung males keluar cari makan, tinggal pencet tuh rice cooker bisa masak indomie, pasta, selain nasi tentu saja.

Akhir-akhir ini kami memang suka males makan diluar karena Adam makin riweuh aja. Kalau dia udah mulai ngacak-ngacak meja atau makanannya, hilang deh selera makan kita. Percuma udah bayar tapi makan gak nafsu. Mana si ayah bukannya konsentrasi makan malah sibuk matanya ngeliatin Adam mulu berjaga-jaga aja bawaannya.Khawatir Adam makin wild..kayak numpahin minuman, dll. Sorenya kita hanya jalan-jalan dan ngajak anak-anak main di playground Victoria Park (Taman Kota).

Besoknya dengan dijemput mobil Tour Travel kita pergi ke Disneyland. Disneyland Hongkong adalah resort yang paling kecil dibandingkan dengan Disneyland yang ada di negara lain (US, Paris, Tokyo). Tapi keseluruhan Disneyland yah ajang bermain yang sama aja dengan ajang bermain yang lain. Bedanya mungkin kita ketemu figur-figur Disney. Sayangnya di brosur gak jelas tuh kapan si mickey, minne, goofy,dll nongol. Cuma ada acara Greeting's caracter pada jam-jam tertentu di depan istana Disney. Aku pikir pada jam-jam itu akan muncul karakter-karakter yang sama (atau diulang-ulang aja), jadi aku milih nanti aja pas jam 4 sore. Karena Adna pengen main ke bagian lain dulu.

Permainan juga biasa meliputi komidi puterlah, atau naik gajah terbang yang bisa turun naik, naik cangkir-cangkiran yang bisa muter. Walhasil pas jam 4 sore kita ketemu caracter si Princess, ada Cinderella, Snowhite, Bell, Sleeping beauty. Duh kok gak ada minie and mickey ya...dan jam 4 adala jam Greeting's character terakhir. Ya sudahlah hanya foto sama si Cinderela dan Snowwhite aja deh. Sempet ngiri juga ngeliat foto-foto yang lain pada heboh didampingi caracter mickey and Co.

Dibandingkan dengan resort main di Jerman kayak Legoland dan Ravensburgerland, Maka di Disneyland mereka getol banget jualan merchendase. Hampir 100 meter ada kios-kios kecil. Aku masih inget Legoland atau Ravensburgerland Shop-nya hanya ada 1 atau 2 biji. Jadi di Disneyland sebelnya anak-anak jadi sering diingetin untuk liat-liat dan ujungnya jadi tergoda untuk minta ini itu. Wah emang Amerika jago jualan nih.

Besoknya kita berkelana sekalian orientasi kota Hongkong sambil cari Masjid Terbesar di kota itu. Jadi Hongkong letaknya bener-bener dipinggir laut dan tanahnya berbukit-bukit dan berpulau-pulau. Apartemen yang tinggi menjulang udah kayak kecambah, dimana-mana, dan jauh lebih banyak dibandingkan Shanghai sekalipun. Belum lagi mereka berani sekali membangun apartemen tinggi-tinggi di puncak bukit.Kami naik ke Victoria Peak, tempat dimana kita bisa melihat kota Hongkong dari salah satu puncak bukit.

Kita juga menjelajah kota Hongkong, dari mulai naik bis tingkatnya, naik kapal laut hingga naik Subway-nya. Untungnya meski masih wilayah China, penduduk Hongkong sudah lazim berbahasa Inggris, bahkan di sekitar Victoria Park hampir semua toko pelayan tokonya bisa berbahasa Indonesia.




Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com

Friday, October 10, 2008

Melamine...melamine....

Kami sekeluarga sempat shock ketika mendengar khabar dari surat Kabar langganan kami, Shanghai Dayly, tak lama setelah kami datang liburan dari Indonesia. Tapi karena kesibukan yang lain tentu saja kami tak sempat untuk memory-kannya di blog pas berita itu lagi 'hangat-hangatnya'.

Dari skandal produk-produk mainan sampai kosmetik dari China memang sudah membuat lampu kuning pada kami untuk berhati-hati dengan produk makanannya juga. Kel.Jatmiko (Thank's to Bunda Asha) juga waktu melepas kami pergi pernah bilang hati-hati untuk membeli produk makanan lokal.

Sampai di China, kami memang sebisa mungkin meminimalisir mengkonsumsi produk makanan lokal yang terutama dikemas dengan tulisan huruf China semua. Pertama memang karena gak ngerti kandungannya apa, terus juga takut ada babinya dll. Kayak produk-produk mie instant yang sebetulnya menantang untuk dicoba. Tapi tak semua produk-produk makanan asing bagi kami, produk-produk yang sudah mendunia kayak Nestle, Maggi, Knorr, atau produk turunannya Unilever juga berhamburan di rak-rak produk lokal. Dengan tulisan huruf China dan sedikit-sedikit ada bahasa Inggrisnya. Begitu juga produk kosmetik dan persabunan masih ada Nivea, Olay, L'oreal, dll produknya P&G.

Yah sudah kita merasa tenang. Ada juga toko atau supermarket khusus makanan import baik besar maupun kecil yang bertebaran di sekitar apartemen kami. Tapi biasanya kami hanya membeli disana produk-produk yang memang tidak ada di supermarket lokal, kayak muesli, cereal dan keju. Bahkan di Shanghai ada supermarket besar yang isinya banyak produk jerman jadi serasa masuk Hit (nama supermarket di jerman).

Nah untuk dairy food kayak susu dan yoghurt waktu itu aku setuju aja ketika mas Nano menjatuhkan pilihan pada produk lokal (Yili) karena ada tulisan halalnya. Lagian dari segi rasa enak juga dan sama dengan susu-susu di jerman. Semula aku lebih percaya NEstle tapi yah sudahlah apa aja sama.

Nah ketika skandal Sanlu Group merebak, dimana Sanlu sebetulnya pabrik susu formula khusus untuk bayi. Kami sendiri gak pernah lihat atau karena tulisan China jadi gak tahu produk ini. Apalagi Adam udah lebih dari setahun jadi dia bisa mengkonsumsi susu sapi UHT, dulu pernah coba juga Lactogen atau Nestle untuk susu bubuk tapi Adam kayaknya gak gitu suka susu. Keju atau yoghurt dia lebih bisa nerima, entah karena dia masih nenen ya dia jadi gak gitu doyan susu lain.

Melamin yang dibubuhkan untuk membohongi pembacaan kadar protein pada susu yang diencerkan oleh air sebetulnya sudah terdeteksi 3 bulan sebelum skandal ini memakan korban. Tapi banyak orang-orang China yang entah karena apa gak segera melaporkan ke pemerintah. Korbannya gak tanggung-tanggung 4 bayi yang meninggal karena batu ginjal dan ribuan yang mengalami gangguan kencing. Di koran bayi-bayi itu kelihatan lucu dan gemuk-gemuk. Gangguan pada orang dewasa memang belum ditemukan. Diduga karena metabolisme pada bayi masih belum sempurna dan diet para bayi kan masih didominasi susu, jadi korbannya memang baru bayi-bayi. Jadi inget pola makannya bayi Asia kebanyakan yang selalu mengandalkan susu jika anaknya gak mau makan. Pokoknya susu adalah segalanya.

Menurut kesehatan Melamin masih bisa ditolerir tubuh jika kadarnya 1 miligram perkilogram susu (untuk bayi) atau 2,5 miligram/kg susu (untuk orang dewasa). Tapi apa yang terjadi pada Sanlu? ditemukan 6000 mg melamin/kg susu. Kegilaan apa yang memotivasi ini?. Khabarnya para peternak susu kecewa dengan sapinya yang sudah susah-susah didatangkan dari New Zeland tapi produk susunya masih kurang memuaskan. Mungkin mereka sudah merasa mengeluarkan modal besar untuk mendatangi sapi-sapi itu. Jadi ketika mereka tahu ada taktik untuk mengencerkan susu tanpa diketahui orang lain maka mereka coba. Yang penting mereka bisa dapet uang lebih banyak (ini redaksinya Shanghai Dayly).

Aku jadi teringat dengan kisah percobaan pengenceran susu di jaman Khalifah Umar Bin Khatab, tapi berkat kejujuran dari sang putri peternak susu akhirnya sang ibu tak jadi mengencerkan susunya. Betapa mulya si gadis itu sehingga tak segan-segan Umar mengambilnya menjadi menantu. Karena ternyata bencana melamin ini telah menjalar kemana-mana. Bukan hanya Sanlu, tapi juga Yili (yang kami konsumsi), bahkan hingga Nestle. Akhirnya mungkin semua produk lokal susu China tercemar. Karena pabrik-pabrik itu memang mengandalkan beli susunya ke koperasi susu gak langsung ke peternak. Dan tentu saja disini dicampur semua susu dari para petani. Susu yang bagus pun jadi tercemar.

Hampir semua produk makanan ringan ada kandungan susunya. Bahkan produsen-produsen makanan yang terkenal macam NEstle, Kraft (Dengan Oreonya), Coklat-coklat (semacam Dove, m&m) juga pake susu lokal. PAdahal kami selama ini begitu percaya dan tenang-tenang saja mengkonsumsi cemilan-cemilannya yang enak-enak itu. Roti-roti juga pasti terbuat dari susu. Dan susu mana lagi yang dipake oleh bakery-bakery itu. Mau susu impor? muahallnya maakk...terus menteganya apa juga mentega impor?. PAdahal roti-roti sekelas bakery Franco Papa(katanya di atas breath talk kelasnya) yang biasa kami beli (karena deket) kami pikir tentu juga pake bahan-bahan lokal.

Akhirnya untuk susu, yoghurt, keju, mentega, dll kami usahakan impor. Susu kami pilih yang dari New Zeland (merknya Anchor tapi kok diimpornya oleh Indonesia yak), jadi tulisannya campuran Indonesia-Inggris. Tapi ada temen orang jerman bahkan juga gak percaya susu New Zeland dia beralih ke yang Prancis (harganya memang paling tinggi).

Terus untung saja sumber kalsium gak hanya di susu tapi juga di sayuran hijau kayak Brocoli atau Bak coy. Yah sudah,mungkin ini yang dibanyakin juga. Brocoli anak-anak kebetulan suka, tapi bak coy klo Adna ogah-ogahan. Terus untuk cemilan atau roti tawar ini masih sulit jika seratus persen ditinggalkan. Anak-anak sih cereal untuk sarapan tapi kita lebih suka roti tawar. TErus cockies-cockies anak-anak doyan, nah kalau ini mesti ibunya yang bikin sendiri..tuing...tuing.....?! jreng...!







New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

Sunday, October 05, 2008

Selamat Iedul Fitri

Para penumpang yang terhormat,
Sesaat lagi kita akan mendarat di bandar udara IEDUL FITRI, kita tlah menikmati penerbangan RAMADHAN AIR dg Flight No. 1429H tujuan kota KEMENANGAN.
Mohon selalu kenakan sabuk SHALAT MALAM, ZAKAT, INFAQ & SODAQOH. Tegakkan kursi IMAN & TAQWA demi keselamatan. Dilarang menyalakan AMARAH & PENYAKIT HATI lainnya karena akan mengganggu proses pendaratan. Bagi penumpang transit harap PUTIHKAN HATI di counter HARI FITRI. Penerbangan ini dipimpin oleh pilot IKHLAS & copilot TAWAKAL. Atas nama RAMADHAN AIR, kami ucapkan:

TAQOBBALALLAHU MINNA WA MINKUM,
SHIYAMANA WA SHIYAMAKUM,
MINAL 'AIDIN WAL FAIZIN,
KULLU 'AMIN WA ANTUM BI KHAYR!

SELAMAT IEDUL FITRI 1429H,
MINAL 'AIDIN WAL FAIZIN,
MAAFKAN LAHIR & BATHIN,
SELAMAT PARA PEMIMPIN (SEMOGA!),
RAKYATNYA MAKMUR TERJAMIN (SEMOGA!)

Nano - Nuri - Adna - Adam
SuZhou, China

NB: ide diadaptasi dari sebuah posting di mailing list Ikatan Alumni ITB dan gubahan lagu karya Ismail Marzuki.




Sholat Ied....? sholat Ied dari Hongkong?!!

Liburan sekolah Adna yang tiba tanggal 30 Sept-5 Okt, menginspirasikan si ayah untuk mengajak kita berlibur sambil mencari suasana Lebaran yang banyak orang Indonesianya. Tadinya mau rencana nengok keluarga Rino di Tokyo dan lebaran di KBRI-nya, tapi karena berbagai kesibukan kita terlambat memasukkan dokumen visa. Walhasil kita bisa ke Jepang baru tanggal 10 Okt, wah ini mah si Adna uda masuk sekolah.

Tapi niat untuk berlebaran dengan orang Indonesia masih tetap ada akhirnya di last minute hanya ada 2 pilihan ke Beijing atau Hongkong. Beijing bisa sholat di KBRI dan banyak tempat bersejarah China yang tentu saja menyenangkan bagi orang dewasa. Hongkong ada Disneyland yang adna udah pengin banget dan tentu saja lebaran dengan orang Indonesia. Yah akhirnya pilihan jatuh ke Disneyland alias ke Hongkong.

Dengan berbekal koper berisi rice cooker (hehehe...kebiasaan yang susah ditinggalin) kita terbang ke Shenzen (kota di RRC) dulu baru dilanjutkan naik mobil ke Hongkong. Sampai di hongkong kita tinggal di hotel tengah kota yang jaraknya dekat sekali dengan lapangan tempat penyelenggaraan sholat ied.

Sehabis istirahat sebentar kita jalan-jalan ke Victoria Park yang memang disediakan khusus hari minggu bagi para TKW asal Indonesia untuk berkumpul mengadakan kegiatan sesuka mereka. Wah begitu masuk park memang isinya orang Indonesia semua. Pada gelar tiker dan duduk berkelompok-kelompok. Ada yang lagi tekun mengaji, latihan musik rebana, ngobrol-ngobrol, jualan makanan,dsb. Toko-toko dan supermarket di sekitar situ semua jualan produk indonesia dengan pelayan 90% berbahasa Indonesia.

Mereka ngeliat kami dengan pandangan bertanya-tanya, siapa sih dia? dari tampang si perempuan kayak TKI (hihihi) tapi kok bawa-bawa anak 2 terus ada laki-laki yang tampangnya kayak India (ini gara-gara mas Nano gak cukur jenggot). Pas ngobrol-ngobrol dengan mereka, mereka bilang maaf jika tadi mereka berpikir yang aneh-aneh hehehe...gak apa-apa kita mah santai aja lagi.

1 Syawal jatuh tanggal 1 Oktober, dan kami bergegas ke lapangan Victoria Park karena sholat ied akan dimulai jam 8 pagi. Wah pemandangan benar-benar seperti di Indonesia. Ribuan perempuan berkerudung dengan baju yang cantik-cantik berduyun-duyun ke lapangan. Victoria park lumayan luas karena meliputi lapangan sepak bola yang berumput dan lapangan basket. Kita jalan menuju lapangan basket.Ternyata seharusnya di lapangan sepak bola, tapi jalan menuju lapangan sepak bola ditutup karena sudah penuh. Ribuan TKW dan kami yang di lapangan basket akhirnya pasrah untuk sholat disitu.

Panitya yang kurang tanggap dengan situasi ini, sibuk meng-extend sound system. Walhasil sholat molor 1 jam. Mana jam 8 pagi matahari udah mulai naik dan panas sekali. Si Adam kelojotan, nangis dan rewel. Adna juga mulai kepanasan. Tadinya dia udah cantik dengan mukenanya, lama-lama gak tahan jadi dilepas dan hanya pake baju kurung dan jilbabnya. Untung ada mbak TKW baik hati yang mau momong Adam, supaya aku bisa sholat. Dia kebetulan lagi gak sholat dan duduknya deketan. Si Adam kepalanya dikrubungi selendangnya, dan alhamdulillah diem.

ALhamdulillah akhirnya meski sholat ied bukan di Indonesia, tapi suasananya betul-betul seperti di Indo. Ketika semuanya bertakbir bersama dan melihat lautan mukena putih wah betapa mengharukan. Pertanyaan Adna, kenapa kok yang sholat hanya perempuan? karena memang yang hadir 90% perempuan. Cuma salut juga dengan pemerintah Hongkong yang katanya betul-betul memperhatikan hak-hak para TKW. Dari mulai standar gaji hingga kesempatan waktu libur.Jadi mereka punya waktu untuk ibadah, kumpul-kumpul dan bentuk pengajian.











Get your new Email address!
Grab the Email name you've always wanted before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

Fw: Our Life




--- On Fri, 26/9/08, Nuryanti wrote:

> From: Nuryanti
> Subject: Our Life
> To: adam@adnafthani.multiply.com
> Date: Friday, 26 September, 2008, 7:53 AM
> Sejak liburan 2 bulan di Indonesia, banyak kenangan yang tak
> terlupakan. Ad
> a beberapa kejadian aneh yang menimpaku. Tapi dari situlah
> aku seolah-olah
> mendapatkan banyak perlajaran tentang kehidupan. Wow banyak
> ternyata di dun
> ia ini yang kadang gak kita pahami karena keterbatasan akal
> dan energi. Tap
> i pada suatu titik ketika kita kembali dan yakin kalau yang
> kita tuju adala
> h Allah SWT, maka segala kekhawatiran hidup hilang. Itu
> yang nempel di hati
> . Tapi masih susah dicerna pikiran. Biasalah karena pikiran
> selalu berpikir
> logis yaitu 1+1 adalah 2, jadi butuh waktu untuk mencerna
> pelajaran kehidu
> pan yang mungkin saja 1+1 gak 2.
>
>
> Anak-anak juga makin banyak ngomong. Adam udah bisa ngomong
> 2 suku kata. Ka
> yak "mau bobo", "mau susu",
> "ini", "itu", "ball", dan
> lain-lain. Terus kala
> u diajak komunikasi juga udah nyambung lebih banyak.
> Apalagi Adna, wah tamb
> ah cerewet dan udah mulai nanya macem-macem. Kadang yang
> lucu-lucu dan gak
> pernah terpikir kita.
>
> Untuk gaya bermain, Adam beda banget sama Adna kecil dulu.
> Kalau Adna di pl
> ayground lebi kelihatan malu-malu kayak kalau liat
> perosotan banyak anak-an
> ak maka Adna akan nunggu sampai semua anak pergi. Atau pas
> kosong udah naik
> sampai atas, begitu ada anak lain dia lebih rela anak lain
> itu yang duluan
> merosot. Sedangkan Adam lebih 'beranian' (atau gak
> malu?). Kalau dia mau n=
> aik perosotan dan ada anak lain, maka anak itu dihalaunya.
> Meski anak itu l
> ebih gede. Wah si Adam menangan banget, korbannya biasanya
> anak-anak yang m
> anis gak laki gak perempuan yang mau ngalah. Aku udah
> berusaha ngingetin Ad
> am jangan begitu. Tapi namanya juga masih bayi.Belum ngerti
> kali ya,karena
> sering diulang-ulang bahkan dia gak segan-segan mendorong
> anak yang ngambil
> bolanya.
>
> Oiya untuk produk susu yang tercemar melamin, cukup
> mengagetkan kita. Karen
> a selama ini kita mengkonsumsi Yilli susu cairnya. Kalau
> Adam emang kebetul
> an gak suka minum susu,karena masih lebih milih ASI. Sehari
> paling minum su
> su 100 ml yang langsung diminumnya lewat gelas. Adna sehari
> kadang 2 kali s
> ekitar 300 ml. Belum lagi produk yogurt, keju, margarin.
> Waduh padahal mesk
> i produk lokal dairy food mereka harganya hampir sama
> dengan di jerman. Kay
> ak susu aja sekitar 1 euro-an. Nah dengan skandal ini
> terpaksa kita beralih
> ke susu impor yang biasanya dari Prancis atau New Zeland
> dengan harga doub
> le, yaitu hampir 2 euro perliter (duh kadang gemes, padahal
> tuh susu gak le
> bih baik dari susunya Weihenstephan atau apa tuh
> Bergersland?).
>
> Jika temen yang lain sampe gak mau beli roti tawar, nah ini
> kita masih suli
> t. Karena anak-anak seneng roti tawar untuk sarapan. Waduh
> apa si anak-anak
> sarapannya ala Indonesia, nasi goreng, mie goreng?
> alamak.....
>
>
>
> Get your preferred Email name!
> Now you can @ymail.com and @rocketmail.com.
> http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/


New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/