Sunday, November 23, 2008

Maglev di Shanghai




Kata orang janji adalah hutang. Nah berhubung saya pernah janji ke Tuan Rangga di Landsberg am Lech bahwa foto2 tentang Maglev (kereta magnet) antara bandara Pudong Shanghai dan terminal subway di Shanghai akan menyusul, maka ini saya ambil foto-foto sekali lagi. Ada foto tentang ticket counter, keretanya, maupun indikator kecepatannya.


Friday, November 21, 2008

Di Parent's Teacher Conference

Apa sih Parent's Teacher Conference (PTC)? Itu hanya istilah di sekolah Adna yaitu pertemuan guru dan orangtua murid membicarakan keadaan si murid dengan lebih personal dan intensif. Setiap orangtua diberi kesempatan 15 menit untuk bicara empat mata dengan sang guru.

Jadwal sudah dibuat lewat internet dan aku memilih 2 guru untuk bicara. Yaitu guru kelasnya Adna (Fr.Koenig) dan guru bahasa Inggrisnya (Mr.Menge). Fr.Koenig menceritakan apa yang sudah Adna pelajari di kelas dan beliau cukup senang karena Adna termasuk anak yang rajin. Rajin disini katanya Adna cukup antusias dengan tugas-tugas yang diberikan dan tanpa disuruh dia langsung mengerjakannya. Meski tergolong anak yang anteng tapi dia akan aktif memberikan pendapat manakala semua ide yang diberikan oleh sang guru sudah dimengertinya. Adna juga sudah baik dalam membaca dan menulis. Gurunya cukup heran ketika si Adna sudah bisa menulis "Schokolade" dengan ejaan yang benar. Untuk matematika Adna juga sudah mulai tahu tambah-tambahan sampai 20. Secara garis besar Adna alhamdulillah gak punya masalah dengan pelajaran hanya terkadang Adna kurang cepat-cepat ketika melakukan sesuatu. Misal dalam hal sikat gigi, atau beres-beres perlengkapan sekolahnya. Tapi kata
Fr.Koenig mungkin memang sudah kepribadiannya begitu.

Bertemu dengan Mr.Menge di kesempatan berikutnya juga cukup berkesan. Mr.Menge adalah guru paling senior, usianya mungkin sudah memasuki masa pensiun. Tapi beliau kelihatan enjoy mengajar anak-anak kelas satu. Melihatnya kita seolah melihat kakek atau ayah kita. Beliau seperti halnya Fr.Koenig juga sangat ramah dan wisdom. Beliau senang dengan Adna yang katanya anak yang manis dan pintar (mungkin dia ngomong hal ini ke semua orangtua). Dia bilang bahwa tak ada yang perlu dikhawatirkan tentang perkembangan bahasa Inggrisnya Adna. Yang anda berikan untuk anak anda cukup kasih sayang dan cinta, biarkan dia berkembang menjadi dirinya sendiri. Karena banyak orangtua yang memaksakan anaknya seperti gambaran sosok yang mereka inginkan. Mr.Menge bilang "Please don't do that..!". Mr.Menge bercerita gimana Adna di kelas ketika dia sedang mengajarkan bahasa Inggris. Adna anteng, tapi dia bisa mengikuti humor-humor saya. She is also deepthinker, jika Mr.Menge punya
pertanyaan dan kelas menjadi hening dia menghampiri Adna dan " I got the answer...(katanya sambil tersenyum).

Yah hari itu kami sebagai orangtua merasa mendapat pelajaran yang sangat berharga tentang anak kami. Bertemu dengan guru bagaikan bertemu dengan oase yang begitu sejuk. Di tangannyalah kita titipkan pendidikan formal anak-anak kami dan betapa membahagiakan jika mereka juga peduli dengan pembentukan karakter anak-anak kita untuk menjadi manusia yang utuh.

Kata-kata Mr.Menge masih terngiang-ngiang di telinga untuk memberikan kasih sayang dan cinta bukan ambisi. Mungkin sebagai orangtua merasa cemas jika sang anak kurang dibandingkan dengan anak lain. Apalagi di lingkungan yang mengedepankan sisi competisi dibandingkan sisi esensi. Atau seringkali dihinggapi kecemasan gimana masadepan anak kita. Anak adalah sesuatu yang hidup dan secara alamiah dikaruniakan Tuhan untuk survive. Dan dia sendiri akan mengerti bagaimana cara untuk survive. Betapa sebagai orangtua kitapun masih harus banyak belajar.





Get your preferred Email name!
Now you can @ymail.com and @rocketmail.com.
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

Saturday, November 15, 2008

Jalan-jalan di Beijing




Ya, karena kami akan meninggalkan Cina dalam waktu dekat maka rencana dadakan disusun untuk jalan-jalan ke Beijing. Jadilah kami dari tanggal 8-11 November ke Beijing, melihat-lihat Tian An Men square, the Great Wall, the Summer Palace, the Temple of Heaven, dan the Forbidden city. Foto-foto selengkapnya ada di facebook karena lebih mudah uploadnya...


Thursday, November 06, 2008

(Akan) Pindah Lagi

Pertama-tama, kami memohon maaf jika balasan atau komentar dari kami semakin jarang di multiply ini.
Seperti sudah diketahui, multiply di-block oleh pemerintah Cina - entah alasan apa - dan terpaksa kami harus pakai proxy yang sangat lambat ataupun posting artikel/foto hanya lewat email. Jadi sampai kami pindah negara rasanya website multiply ini akan sulit diperbaharui.
Nah bicara "pindah", insya Allah kami akan pindah negara lagi akhir Desember ini - entah balik lagi ke Jerman, ke Singapura, atau ke Indonesia tercinta. Pastinya masih menunggu perkembangan terakhir dari Munich.
Buat ayah dan mama ataupun Adam, pindah-pindah mungkin tidak jadi masalah, tapi buat Adna mungkin akan menjadi sedikit masalah. Awal tahun ini dia harus pindah dari Jerman ke Cina. Walaupun masuk TK berbahasa Jerman di sekolah internasional, tapi kan temannya semua baru dan Adna perlu penyesuaian. Waktu kemudian mulai masuk SD, Adna sudah mulai kenal dengan teman-temannya. Sekarang tiba-tiba Adna harus pindah lagi.
Yah dari sekarang kami sudah mengadakan sosialisasi ke Adna. Mudah-mudahan Adna akan siap akhir Desember ini...


Wednesday, November 05, 2008

Ayah ke Xi'an


Krisis oh krisis....emang yang satu ini sungguh menular. Tapi kalau kita lihat nikmat Allah yang diberikan tak pernah putus-putusnya, Insya Allah hati terasa lapang bahwa segala yang ada di dunia ini memang hanya milik Allah. Hanya semudah membalikkan telapak tangan kalau Allah bilang "Terjadilah" maka "Terjadilah".

Bulan lalu dengan kegetiran yang dalam, Sang Managing Director Qimonda menutup secara resmi Departemen Reasearch and Development yang baru berdiri kira-kira setahun di kota Suzhou. Meski baru berdiri setahun tapi puncuk-puncuk pimpinan sudah mengkonsolidasinya sejak tahun sebelumnya. Berkeliling China mencari putra putri terbaik China dari Universitas Favoritnya. Tapi apa daya, setelah ditraining 1 tahun harus mengakhiri nasib mereka di sebuah Restaurant dengan sebuah acara "Farewel Party".

Sebetulnya masih ada cabang Departemen Research and Development Qimonda lain yaitu di kota Xi'an. Yang ini karena berdiri sudah beberapa lama tak ikut ditutup. Oleh karenanya Mas Nano dkk (para expat dan senior yang lainnya) bertugas untuk mentransfer projek yang belum sempat selesai. Xi'an letaknya lumayan jauh dari Suzhou dengan pesawat terbang memakan waktu 1 jam lebih.

Mas Nano sempat ditawari over tugas di Xi'an untuk masa 1 tahun yang akan datang. Tapi berhubung disana tak ada sekolah internasional yang punya German Departement untuk Adna, maka kami mengurungkan niat untuk pinda kesana. Pilihannya hanya 2 balik ke kampungnya Adna dan Adam (Jerman, maksudnya hehehe) atau somewhere else.

Jadi kami sepanjang bulan November (mungkin sebagian desember ?) melalui hari-hari hanya bertiga. Untung mesti di negeri orang kami punya kenalan-kenalan deket rumah yang Insya Allah bersedia bantu kami. Seperti hari ini ketika aku perlu ke Rumah Sakit lokal, karena kata dokter aku kekurangan Qi (apa tuh Qi? semacam energi gitu....) sekalian juga pengen nyobain di treatment pake ramuan China yah aku minta ditemeni kenalan yang orang Taiwan. Karena pihak rumah sakitnya semua berbahasa China. Belum lagi harus ngurusin registrasi sampai pengambilan obat.

Tapi bagusnya di China kalau kita ke Rumah Sakit, maka kita selalu dapat buku notes dimana si dokter menuliskan diagnosa sekaligus resep obatnya. Jadi perkembangan kesehatan kita ada di buku itu dan bisa kita bawa ke mana saja (mirip buku kesehatan kuning untuk anak-anak di jerman) meski kita udah gak ke dokter itu lagi.




New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/