Monday, April 16, 2007

Lagi ngapain ya Adna & Adam

Musim semi telah tiba. Udara kebetulan cerah ceria. Bayangkan saja baru saja musim semi suhu sudah mencapai 24°C. Betul-betul mirip dengan musim panas. Mungkin karena cuaca sangat bagus membuat Mama yang emang punya hobi outdoor jadi ngerasa semangat untuk jalan-jalan di sekeliling.

Adna Belajar Sepeda

Dengan cuaca cerah ini, maka mama tak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengajari Adna naik sepeda. Roda pembantu yang berada di belakang sepeda mama buka. HAri pertama dan kedua Adna dibiarkan mencoba sendiri bersepeda roda 2. Sebentar-bentar kaki Adna turun untuk menahan supaya tidak jatuh. Pas weekend, kita jalan-jalan ke Ostpark. Lapangan rumputnya jauh lebih luas sehingga Adna bisa leluasa belajar sepeda.

Pertama Adna dipegangi oleh mama bagian sadelnya. Sementara Adna mulai mengayuh maka perlahan-lahan mama lepas pegangannya sekalian mendorong sepeda Adna. Awal-awal tentu saja Adna jatuh-jatuh. Untung saja sepedanya kecil, jadi ketika mau jatuh kaki tinggal diturunkan. Tapi lama kelamaan Adna mulai menguasai keseimbangan dan terus mengayuh sepeda hingga tak jatuh-jatuh lagi. Adna sudah tak sabar untuk bersepda roda 2 ke sekolah. Tapi mama dan ayah belum mengijinkan sebelum sepeda itu diperbaiki rem-nya dan diberi bendera. Sayangnya ayah masih belum punya waktu untuk memperbaiki rem sehingga untuk saat ini Adna hanya boleh bersepeda di taman gedung apartemen kami.

Adna bikin Perle

Untuk mengisi kegiatan di rumah Adna sekarang lagi suka mengerjakan kerajinan tangan perlen. Perlen ini bentuknya seperti potongan pipa kecil-kecil yang berwarna warni. Perlen tersebut disusun di sebuah cetakan berbentuk (bintang,hati,etc). Untuk pemula biasanya asal memenuhi cetakan itu dengan warna-warna yang campur. Sekarang Adna sudah bisa menyusun perle-perle itu ke dalam warna-warna yang harmonis dan membentuk satu pola tertentu.

Nantinya perle yang sudah disusun di cetakannya itu disetrik dengan dilapisi kertas anti lengket. Panas dari setrika membuat sebagian perle meleleh hingga akhirnya satu sama lain saling lengket dan menyatu. SEtelahnya bentukan perlen itu bisa di lepas dari cetakanya.

Tentu saja kegiatan ini sangat bermanfaat, terutaman untuk melatih motorik halus dan melatih kepekaan estetika. Adna memang membutuhkan aktivitas lain yang bisa memalingkannya dari kesukaannya nonton TV. Kegiatan menggambar atau menggunting sementara ini belum dicoba lagi.Mungkin Adna sedang bosen.

Adam 3 bulan

Sang adik, Adam, juga tak kalah hebohnya. Memasuki usia 3 bulan alhamdulillah koliknya sudah reda. Adam sejak usia 2 bulan sudah mulai mengangkat-ngangkat kepala terutama kalau diposisikan tengkurep. Memasuki bulan ke 3, angkatan kepalannya makin tinggi hampir 90°.

Adam senang sekali bermain baby gymnastiknya atau mengigit-gigit tangannya yang mengepal. Biasanya dia akan terus mengoceh selama bermain atau menggigit-gigit. Tampaknya Adam bakalan cerewet nih. Gerakannya juga aktif sekali. Mama seringkali kesulitan ketika harus menggantikan popok dikarenaKan kaki Adam yang terus menerus bergerak. Kalau digendong juga suka menggeliat-geliat dengan kerasnya. Ada beberapa teman Mama yang seringkali ketakutan kalau sedang menggendong ADam. Mereka khawatir Adam akan jatuh, sehingga mereka harus ekstra memeganginya.

Adam juga sangat teratur dalam hal tidur malam. Antara jam 9-9.30 Adam mulai mengantuk dan minta mimik mama. Adam tidur di bett-nya sendiri. Nanti sekitar pukul 3 dinihari dia bangun dan bermain-main dulu dengan mainan yang ada di sekitar tempat tidur. SEtelah beberapa saat barulah dia menangis minta mimik. Setelah itu dia akan kembali tertidur. Jam 6 pagi biasanya Adam negih kembali mimiknya. Jika Mama bangunnya siang maka Adam akan ikut-ikutan bangun siang.

Yang aneh, Adam sama sekali gak bisa di'sogok' pake ASI. JAdi klo dia pengein digendong sambil jalan-jalan maka dia akan menangis keras-keras. Klo Mama capek sebetulya mama lebih suka menyusui ADam. Karena kegiatan menyusui juga ajang istirahat sejenak. Tapi Adam tifak akan berpengaruh dengan sodoran lezat ASI dia akan menagis-nangis dan membuang muka ketika kepalanya didekatkan ke puting mama.

Adam paling senang dengan kegiatan ganti popok. Dalam keadaan nangis pun tak jarang dia jadi diem kalau kita melepaskan celananya untuk diganti pooknya. Oiya dengan ADam mama lebih rajin menyeka dan memassage ADam. Entahlah, mungkin karena mama berpikir aajang memandikan dan m

Lagi ngapain ya Adna & Adam

Musim semi telah tiba. Udara kebetulan cerah ceria. Bayangkan saja baru saja musim semi suhu sudah mencapai 24°C. Betul-betul mirip dengan musim panas. Mungkin karena cuaca sangat bagus membuat Mama yang emang punya hobi outdoor jadi ngerasa semangat untuk jalan-jalan di sekeliling.

Adna Belajar Sepeda

Dengan cuaca cerah ini, maka mama tak menyia-nyiakan kesempatan untuk mengajari Adna naik sepeda. Roda pembantu yang berada di belakang sepeda mama buka. HAri pertama dan kedua Adna dibiarkan mencoba sendiri bersepeda roda 2. Sebentar-bentar kaki Adna turun untuk menahan supaya tidak jatuh. Pas weekend, kita jalan-jalan ke Ostpark. Lapangan rumputnya jauh lebih luas sehingga Adna bisa leluasa belajar sepeda.

Pertama Adna dipegangi oleh mama bagian sadelnya. Sementara Adna mulai mengayuh maka perlahan-lahan mama lepas pegangannya sekalian mendorong sepeda Adna. Awal-awal tentu saja Adna jatuh-jatuh. Untung saja sepedanya kecil, jadi ketika mau jatuh kaki tinggal diturunkan. Tapi lama kelamaan Adna mulai menguasai keseimbangan dan terus mengayuh sepeda hingga tak jatuh-jatuh lagi. Adna sudah tak sabar untuk bersepda roda 2 ke sekolah. Tapi mama dan ayah belum mengijinkan sebelum sepeda itu diperbaiki rem-nya dan diberi bendera. Sayangnya ayah masih belum punya waktu untuk memperbaiki rem sehingga untuk saat ini Adna hanya boleh bersepeda di taman gedung apartemen kami.

Adna bikin Perle

Untuk mengisi kegiatan di rumah Adna sekarang lagi suka mengerjakan kerajinan tangan perlen. Perlen ini bentuknya seperti potongan pipa kecil-kecil yang berwarna warni. Perlen tersebut disusun di sebuah cetakan berbentuk (bintang,hati,etc). Untuk pemula biasanya asal memenuhi cetakan itu dengan warna-warna yang campur. Sekarang Adna sudah bisa menyusun perle-perle itu ke dalam warna-warna yang harmonis dan membentuk satu pola tertentu.

Nantinya perle yang sudah disusun di cetakannya itu disetrik dengan dilapisi kertas anti lengket. Panas dari setrika membuat sebagian perle meleleh hingga akhirnya satu sama lain saling lengket dan menyatu. SEtelahnya bentukan perlen itu bisa di lepas dari cetakanya.

Tentu saja kegiatan ini sangat bermanfaat, terutaman untuk melatih motorik halus dan melatih kepekaan estetika. Adna memang membutuhkan aktivitas lain yang bisa memalingkannya dari kesukaannya nonton TV. Kegiatan menggambar atau menggunting sementara ini belum dicoba lagi.Mungkin Adna sedang bosen.

Adam 3 bulan

Sang adik, Adam,juga