Tuesday, July 29, 2008

Praliterasi, Literasi, dan Posliterasi

Ini adalah artikel dari seorang sahabat lama, dulu kami sama-sama "penghuni" Gedung Kayu Salman ITB.
Judulnya memang Praliterasi, Literasi, dan Posliterasi. Intinya: tiga hal itu bukan tahapan atau fase di mana yang satu "wajib" bermetamorfosa menjadi yang lain, tetapi potensi besar Indonesia. Inti dari Intinya. Kenali Diri Sendiri, Jadilah Diri Sendiri, Berbuatlah Sesuai Energi Minimalmu. Jangan Jadi Orang Lain. Betul nggak sih, Al?

6 comments:

W Palwono said...

anak PAS jugakah?

teh rani said...

Kenapa energi minimal???

hitrifirdaus - said...

iya mas, btw Kenapa energi minimal?

Adna Adam said...

Mbak, gedung kayu di Salman itu ada tiga lantai.
Yang paling atas memang tempatnya PAS yang mengurusi anak-anak. Di sini juga Echa dulunya aktif. Yang paling bawah adalah tempatnya KARISMA yang mengurusi remaja. Yang lantai dua itu tempatnya orang-orang nggak jelas seperti kami yang mengurusi kemahasiswaan, kerjanya diskusi melulu... :-)

Adna Adam said...

Maksud energi minimal itu begini: bayangkan kalau kita "berbakat" melakukan sesuatu, kita tidak akan perlu energi besar untuk melakukan itu. Itulah energi minimal kita.

Adna Adam said...

istilah kimianya barangkali energi aktivasi ya? :-)