Sunday, September 11, 2005

Charlie und Schokoladen Fabrik

Hari Sabtu kemaren kami sekeluarga pergi nonton bioskop. Kali ini kami memilih menonton film Charlie und Schokoladen Fabrik ( Charlie and Chocolate Factory) di mathaeser. Ada family paket dimana orang tua juga cuma membayar 5 euro saja (normal 7 euro).

Image hosted by Photobucket.com

Tema film ini sengaja dipilih karena Adna kebetulan memang tergila-gila dengan segala macam permen dan coklat. Meski demikian Adna rajin sikat gigi loh. Adna hampir tidak pernah menolak kalau disuruh sikat gigi. Bahkan dia tanpa disuruh juga mau sikat gigi sendiri bahkan pernah lebih dari 3 kali sehari. Sebab adna berpikir kalau giginya rusak, nanti Adna sendiri yang rugi dong kan jadi gak bisa makan permen lagi.

Adna yang sudah tidak sabar lagi nonton duduk dengan manisnya. Tapi ketika lampu digelapin semua Adna minta dipangku bahkan sampai film selesai. Yah si Adna....

Film yang didasarkan dari dongeng karya Roald Dahl ini memang sungguh menghibur dan memanjakan fantasi anak-anak. Kabarnya pihak Warner Bross mesti mengeluarkan 779 liter coklat untuk membuat sungai coklat dan ribuan lolipop untuk membuat pohon-pohon candy.

Diawali dengan setting musim dingin dan hujan salju yang deras mengguyur sebuah kota yang di suatu sudutnya tampak pabrik dengan cerobong-cerobong asapnya. Namun tak kalah menariknya ada sebuah rumah kecil yang sangat reot namun di dalamnya penuh dengan kebahagiaan. Disitulah charlie hidup dengan kedua orang tua dan keempat kakek neneknya. Meski kehidupan pas-pasan bahkan cenderung kekurangan namun orang tua Cahrlie tetap setia merawat kakek-kakek dan nenek-neneknya yang tiduran saja di ranjang kecil.

Willy Wonka pemilik pabrik coklat yang terkenal kelezatan dan ketahanannya meski tidak ditaruh di lemari pendingin berniat mengundang anak-anak beserta orangtuanya mengunjungi pabriknya. Cara mengundangnya cukup unik yaitu dengan menaruh 5 lembar tiket emas diantara ribuan coklat yang diproduksinya. Coklatnya yang dijual ke berbagai negara itu jelas-jelas menjadi kegemparan tersendiri bagi para pecinta coklat yang ingin sekali pergi dan melihat langsung pabrik coklat Wonka.

Cerita terus bergulir dan pada akhirnya meski penuh perjuangan yang mengharukan, Charlie mendapatkan tiket emas itu. Impian Charlie terwujud untuk menyaksikan sendiri pabrik coklat itu ditemani dengan sang Kakek yang pernah bekerja di pabrik itu dulu.

Untuk para orang tua jangan dulu-dulu mengeryitkan dahi karena memang awalnya seolah-olah film ini malah mengajarkan anak-anak untuk mencintai gula-gula. Namun diakhir-akhir ada pesan tertentu. Seperti misalnya ternyata Willi Wonka itu memiliki gigi yang luar biasa perfekt. Ini salah satunya berkat kedisiplinan ayahnya yang dokter gigi. Namun justru Willy berseteru dengan sang ayah.

Untuk jelasnya ada bagusnya untuk menyaksikan sendiri. Dan masih banyak pula pesan-pesan yang mendidik....

7 comments:

Anonymous said...

wah adna...shafiyya juga suka banget süssigkeiten...ampe tiap maem selalu blang...sambil merem melek tuh..

süssigkeiten schmecken toll!! :D

harunsya film satu ini bakal didemenin banget ama shafiyya juga..:D

-tante ari-

Anonymous said...

wah..adna nonton ke kino! kayaknya film-nya menarik tuh! widi juga suka koq süssigkeiten, meski ngga banget2 tapi selalu bisa dijadikan Belohnung :)

bintari

Anonymous said...

hihi.. Naila juga mulai suka coklat. suka ngemil meses yg isi roti itu loh :)

Anonymous said...

Kabarnya pihak Warner Bross mesti mengeluarkan 779 liter coklat untuk membuat sungai coklat dan ribuan lolipop untuk membuat pohon-pohon candy ... mungkin anak-anak seusia Adna sudah dapat dikenali dengan konsep surga. Untuk masuk surga, yg full lollypop dan bersungai coklat itu, harus rajin ngaji, shalat, doa :-)

Buktinya Adna gemar sikat gigi krn terinspirasi utk makan coklat harus punya gigi kuat.

Anonymous said...

Prescripoin Drugs cost those without Insurance plans in the USA a fortune! Some states like Illinois, & Wisconson are making it legal for their residents to be able to get Prescription Drugs from Canada, at greatly reduced prices from pharmacies like canada discount online pharmacy. Ofcourse the USA FDA is opposed to this, saying that the Drugs may not be up to the high FDA quality standards.Health Canada oversees the safety of drugs, and is roughly the equivalent of the FDA. People visit Canada and buy over the counter medications every day. Prescription drugs are no different. Meaning, they're perfectly safe from everything I can find on the subject (as well as my sister's family, who lives in Toronto). If you want to order from Canada, then it's a buyer beware market. There are internet sites that will happily rip you off. So, please use a registered pharmacy for your medications like for example canada discount online pharmacy.

Anonymous said...

Hey,

"Mind your business!" said my brother!

LOL He does not like the idea that I post to blogs... but I like to congratulate somone for something well done.

Regards and good luck,
make money at home online

Anonymous said...

Hi I like your blog, you can visit my web page if you like.small business home businesshttp://www.moneywebpage.comsmall business home business