Sunday, October 05, 2008

Fw: Our Life




--- On Fri, 26/9/08, Nuryanti wrote:

> From: Nuryanti
> Subject: Our Life
> To: adam@adnafthani.multiply.com
> Date: Friday, 26 September, 2008, 7:53 AM
> Sejak liburan 2 bulan di Indonesia, banyak kenangan yang tak
> terlupakan. Ad
> a beberapa kejadian aneh yang menimpaku. Tapi dari situlah
> aku seolah-olah
> mendapatkan banyak perlajaran tentang kehidupan. Wow banyak
> ternyata di dun
> ia ini yang kadang gak kita pahami karena keterbatasan akal
> dan energi. Tap
> i pada suatu titik ketika kita kembali dan yakin kalau yang
> kita tuju adala
> h Allah SWT, maka segala kekhawatiran hidup hilang. Itu
> yang nempel di hati
> . Tapi masih susah dicerna pikiran. Biasalah karena pikiran
> selalu berpikir
> logis yaitu 1+1 adalah 2, jadi butuh waktu untuk mencerna
> pelajaran kehidu
> pan yang mungkin saja 1+1 gak 2.
>
>
> Anak-anak juga makin banyak ngomong. Adam udah bisa ngomong
> 2 suku kata. Ka
> yak "mau bobo", "mau susu",
> "ini", "itu", "ball", dan
> lain-lain. Terus kala
> u diajak komunikasi juga udah nyambung lebih banyak.
> Apalagi Adna, wah tamb
> ah cerewet dan udah mulai nanya macem-macem. Kadang yang
> lucu-lucu dan gak
> pernah terpikir kita.
>
> Untuk gaya bermain, Adam beda banget sama Adna kecil dulu.
> Kalau Adna di pl
> ayground lebi kelihatan malu-malu kayak kalau liat
> perosotan banyak anak-an
> ak maka Adna akan nunggu sampai semua anak pergi. Atau pas
> kosong udah naik
> sampai atas, begitu ada anak lain dia lebih rela anak lain
> itu yang duluan
> merosot. Sedangkan Adam lebih 'beranian' (atau gak
> malu?). Kalau dia mau n=
> aik perosotan dan ada anak lain, maka anak itu dihalaunya.
> Meski anak itu l
> ebih gede. Wah si Adam menangan banget, korbannya biasanya
> anak-anak yang m
> anis gak laki gak perempuan yang mau ngalah. Aku udah
> berusaha ngingetin Ad
> am jangan begitu. Tapi namanya juga masih bayi.Belum ngerti
> kali ya,karena
> sering diulang-ulang bahkan dia gak segan-segan mendorong
> anak yang ngambil
> bolanya.
>
> Oiya untuk produk susu yang tercemar melamin, cukup
> mengagetkan kita. Karen
> a selama ini kita mengkonsumsi Yilli susu cairnya. Kalau
> Adam emang kebetul
> an gak suka minum susu,karena masih lebih milih ASI. Sehari
> paling minum su
> su 100 ml yang langsung diminumnya lewat gelas. Adna sehari
> kadang 2 kali s
> ekitar 300 ml. Belum lagi produk yogurt, keju, margarin.
> Waduh padahal mesk
> i produk lokal dairy food mereka harganya hampir sama
> dengan di jerman. Kay
> ak susu aja sekitar 1 euro-an. Nah dengan skandal ini
> terpaksa kita beralih
> ke susu impor yang biasanya dari Prancis atau New Zeland
> dengan harga doub
> le, yaitu hampir 2 euro perliter (duh kadang gemes, padahal
> tuh susu gak le
> bih baik dari susunya Weihenstephan atau apa tuh
> Bergersland?).
>
> Jika temen yang lain sampe gak mau beli roti tawar, nah ini
> kita masih suli
> t. Karena anak-anak seneng roti tawar untuk sarapan. Waduh
> apa si anak-anak
> sarapannya ala Indonesia, nasi goreng, mie goreng?
> alamak.....
>
>
>
> Get your preferred Email name!
> Now you can @ymail.com and @rocketmail.com.
> http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/


New Email addresses available on Yahoo!
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail.
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

3 comments:

'Maya' Poespowigoeno said...

Nuriii....ini damay, yuk ngempiii
salam, buat adna dan adam
ceriooo

teh rani said...

emang ada apa dengan roti tawar???

-ninoek- Setiawan said...

roti nya bikin sendiri aja, mbak.. :) kan tinggal beli food processor :D