Sunday, February 06, 2005

Begitulah Adna.....

Makan

Adna sebetulnya secara umum bukan tipe anak yang susah makan tapi juga bukan yang gembul. Kalau makanan itu pas di lidah Adna dia bisa makan lebih banyak. Tapi Adna punya kebiasaan men-scan makanan yang disuapkan di mulutnya. Jika ada cuilan wortel atau sayuran lain sekecil apapun maka makanan itu akan dimuntahkannya. Adna tidak suka sayuran kecuali bayam dan brokoli. Brokoli itupun harus dimasak omelet selain itu maka akan juga dimuntahkan.ALat makannya juga harus tertentu, piring Micky Mouse dan sendok biru kesayangannya. Jika makan sup juga harus mangkuk yang Micky Mouse.Selain itu maka jangan harap dia akan makan. Dan harus pake celemek makan.Untung kalau makan di tempat lain dia gak seperti itu. Adna selalu minum di sela-sela makannya.

Minum

Adna suka minum susu coklat dan teh baik teh hitam maupun teh buah. Kalau di rumah Adna masih suka minum pake botol. Kadang pake dot atau yang ujungnya pipih. Tapi itu pun harus bener masang dotnya. Dot itu pasti ada lubang di sisi depan bagian bawah untuk merk Nuk. Nah lubang itu harus tepat segaris lurus dengan gambar di botol. Seringkali hal itu tidak sempat diperhatikan karena kita hanya memutar tutup botol itu sampai rapat. Dan Adna pasti langsung menjerit-jerit protes. Padahal untuk membuat lubang itu pas dengan gambar harus sedikit dikutak atik.

Pake baju

Adna memang penggemar berat gaun. Baik gaun yang sederhana sampai yag model Prinzessin. Tapi sekarang dia lebih suka juga hanya memakai strumphose, padahal di rumah kami sistem penghangat utama sudah dimatikan (sebabnya? baca kolom 'Roti panggang ala Adna')sehingga ruang tengah sangat dingin. Tapi Adna akan menangis-nangis jika dipakaikan celana tambahan. Katanya biar seperti baby.Bahkan saat kami harus berangkat pagi-pagi sambil terburu-buru maka harus didahului tangisan Adna yang dipaksa untuk pake celana setelah lebih dulu dijelaskan bahwa di luar itu dingin dan Adna bisa sakit tanpa celana luar meski sudah memakai Schneeanzug.

Mandi

Adna sangat tidak suka dikramas. Dia pasti ngamuk dan mama harus ekstra tenaga memandikan sambil memegang badan Adna. Setelah selesai maka Adna harus pakaihanduk bearnya yang lebar dan dililitkan ke seluruh tubuh dan Adna dibopong seperti baby hingga ke kamar untuk dipakaikan baju. Jika prosedurnya salah maka Adna juga akan nangis menjerit-jerit dan harus diulang lagi dari awal.Seperti suatu hari handuk bearnya setelah dicuci masih dilipat di lemari, sebagai gantinya handuk lain yang ada tutup kepalanya. Mama yang langsung menganduk-andukki Adna kaget karena Adna nangis menjeri-jerit. Sampai dikamar Adna minta handuk bearnya. Setelah mama menemukan kembali handuk itu Adna berlari ke kamar mandi dan minta mandi lagi. Begitu juga kalau mama buru-buru dan menggendong Adna dengan tangan satu sampai kamar,kontan Adna menjerit-jerit dan berlari ke kamar mandi lagi.


2 comments:

Zubia and Yusuf's Mom said...

hihihi, kak adna nih ada2 aja, pake acara diulang segala hihihi. Zubia malah masih takut air kak:-(

dyka said...

waaahh mamanya harus ekstra sabar yaaa :D...btw...kenapa adna ndak suka keramas bu nuri? apa ndak suka air tersentuh di badannya atau ndak suka bila sampoo terkena mukanya? ...kalo alasannya yang terakhir...wah dibelikan topi untuk mandi saja bu..jadinya bisa tetap dikeramasi tapi wajahnya ndak kena shampoo :)...ato adna sini keramas bareng iie yukkk

*)Iin