Sunday, April 13, 2008

Om dan Tante


Ceritanya pas malam mingguan kemaren kita lagi baru
pulang jalan-jalan sama anak-anak. Untung saja kami
memilih untuk jalan melewati ruko-ruko yang banyak
dihuni oleh kafe-kafe, restaurant, atau toko. Pas lagi
lewat, loh kok ada orang yang berkerudung?. Terus
dalam hati menebak pasti ini dari Malaysia. Tapi
ternyata bahasa Indonesia euy....Langsung deh kita
tanya.."Dari Indonesia ya..?". Eh ternyata mereka
rombongan bersepuluh keluar dari toko dan langsung
jawab..."Iya Om...Iya tante...kita dari Indonesia.

Hah..Om dan Tante, untung hari itu gelap jadi mereka
gak tahu kalau kita lagi tersipu-sipu dipanggil Om dan
Tante. Ternyata mereka adalah para Mahasiswa
Kedokteran tingkat 2 dan sudah dateng di kota ini
sejak 2006. Jumlah mereka lumayan banyak untuk
angkatan mereka aja ada 16 dari total 50-an mahasiswa.
Alasan mereka ambil kedokteran di sini adalah lebih
'gunstig' dari di tanah air. Programnya international
jadi pengantar kuliah dalam bahasa Inggris. Meski
kalau praktek di klinik mau gak mau harus dalam bahasa
China.

Aih...senangnya ketemu para mahasiswa yang
ceria-ceria. Moga-moga kapan-kapan bisa ketemu lagi.




__________________________________________________________
Gesendet von Yahoo! Mail.
Der Lieblings-Mailbox der Welt.
http://de.overview.mail.yahoo.com

8 comments:

teh rani said...

Senengnya ketemu teman setanah air,... ^_^

Tina Martiana said...

Wah, asyiik.. asyiiiik... bisa cepet-cepet bikin acara kumpul-kumpul donk ya, Om.. Tante... hehehe...

IMW IMW said...

He he he masih beruntung aku donk, oleh anak SMA yang lagi pertukaran pelajar, masih dipanggil "Kakak"... Kak Made

Tresna Wulan said...

inget buat nyatet no telpon ato alamat gak waktu ketemu mereka? kalo engga, musti berharap-harap cemas dong... bakal ketemu mereka lagi gak ya?!?! :)

echa jatmiko said...

positif thinking, Bu...nggak dipanggil Oma dan Opa, kan? hehehehe

Adna Adam said...

Udah mbak..udah dicatet dong. Ini kan kesempatan langka.

Adna Adam said...

Iya In..lagi kepikiran mau masak apa ya?

Agnes Tri Harjaningrum said...

gunstig apa sih nur? penasaran ko ternyata cina diminati untuk sekolah kedokteran, emang disana biaya sekolah kedokteran murah ya?